Hari ini adalah hari
terakhir di Bulan Januari. Januari selalu menjadi bulan yang spesial bagi aku.
Januari adalah bulan pertama di awal tahun, dimana orang biasanya menganggap
awal tahun sebagai momen untuk membuka lembar baru dalam kehidupannya. Maybe dengan
menyusun resolusi baru, membuat list apa saja yang harus dicapai di tahun ini.
Ngomong-ngomong soal
resolusi, apa kabar dengan resolusi tahun lalu? Apakah sudah tercapai semuanya
100%? Sedikit sedih kalau membahas hal itu. Kalau ditinjau ulang tidak ada
pencapaian berarti yang aku capai. Orang
bilang, tidak merencanakan sama halnya dengan merencanakan untuk gagal.
Fashback sebentar ke
tahun 2015. Well, memang tahun itu sangat random buat aku. Cukup menjalani
hidup tanpa rencana yang berarti. Hari-hari dijalani dengan bekerja dan
bekerja. Terkadang sempat merasa hidup sebagai manusia setengah zombie. Dan
ketika curhat kepada sahabat pun hal yang dipertanyakan adalah, “Sampai kapan?
Sampai kapan akan terus menjadi seperti zombie?”
Dalam hidup manusia
memang membutuhkan suatu dorongan dalam dirinya. Suatu tujuan yang harus
dicapai agar hidup tidak terasa sebagai zombie. Tidak harus membuat rencana
yang muluk-muluk, at least ada rencana hal apa saja yang harus dicapai. Belajar
dari yang sudah-sudah, tidak membuat rencana tertulis membuat diri menjalani
hidup tanpa arah. Alibinya sih, ya udahlah jalani hidup seperti air mengalir
aja. Sedangkan menuliskan rencana hidup bisa berfungsi sebagai “self reminder”
saat membacanya. Mengingatkan hal apa saja yang harus diraih. Dan saat
mengevaluasinya lagi membuat kita sangat bersyukur bahwa apa yang kita tuliskan
telah tercapai. Di situlah seakan sangat terasa bahwa Allah sebagaimana persangkaan
hambanya. Allah akan mengabulkan sesuatu yang kita inginkan jika kita berusaha
mencapainya.
Bismillah...
Semoga apa yang telah
aku rencanakan bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Aamiin Ya Rabb...